MERUBAH PUTARAN
Pada posisi stand by, saat baru di nyalakan, lihat dan perhatikan tulisan yang muncul di layar.
Di contohkan posisi stand by dengan layar menunjukan tulisan P dengan tanda titik (P.)
P. menandakan putaran ke belakang (putaran mesin jarum 1)
P. menandakan putaran ke belakang (putaran mesin jarum 1)
Untuk merubah putaran berarti akan merubah posisi stand by dari P dengan tanda titik (P.) ke P dengan tanpa tanda titik (P).
Tekan tombol P sampai layar muncul tulisan b
Tekan tombol S maka di layar akan muncul angka yang menunjukan arah putaran (angka 0/1).
kalau muncul angka 0 tekan kembali tombol S sampai ke angka 1
kalau muncul angka 0 tekan kembali tombol S sampai ke angka 1
Di contohkan yang muncul angka 0
Baca juga:
Setting Dinamo Autostar
Setelah di rubah dari angka 0 ke angka 1
(Kalau yang muncul angka 1 rubah ke angka 0)
Baca juga:
Setting Dinamo Autostar
Setelah di rubah dari angka 0 ke angka 1
(Kalau yang muncul angka 1 rubah ke angka 0)
Setelah muncul angka 1 tekan tombol P sampai layar muncul tulisan P
Perhatikan tulisan P yang tanpa tanda titik (.)
Perhatikan tulisan P yang tanpa tanda titik (.)
Sampai di sini putaran telah berubah dari kebelakang (putaran jarum 1) menjadi ke depan (putaran obras).
MENAMBAH/MENGURANGI KECEPATAN
Tekan tombol P sampai layar muncul huruf U
Tekan tombol S di layar akan menunjukan angka speed yg sedang di pakai ( 1. , 2. , 3. , 4. dst)
Baca juga:
Gambar di atas menunjukan kecepatan 4 yang berarti 4000.
(1:1000, 2:2000, 3:000, 4:4000 dst)
Untuk menambah atau mengurangi kecepatan tekan tombol S.
(Untuk mengurangi kecepatan, pada saat tombol S di tekan maka angka akan bertambah naik sampai batas tertinggi lanjut ke angka paling terendah)
Dicontohkan di tambah dari 4 (4000) menjadi 6 (6000)
Dicontohkan di tambah dari 4 (4000) menjadi 6 (6000)
Setelah selesai tekan kembali tombol P sampai layar muncuk tulisan P.
(Posisi stand by)
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba/
Salam mekanik.